Yohanes 10:22-42

Merespons Sang Mesias

27 Maret 2022
GI Purnama

Saat Tuhan Yesus berada di Bait Allah, orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata, "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." (10:24). Sebenarnya, akar masalahnya bukanlah Tuhan Yesus tidak berterus terang, tetapi mereka tidak percaya--atau tidak peduli--terhadap perkataan Tuhan Yesus. Kemesiasan Yesus Kristus seharusnya bisa dilihat dari apa yang telah Ia lakukan. Orang lumpuh bisa berjalan (pasal 5) dan orang buta bisa melihat (pasal 9) adalah dua mujizat yang termasuk dalam ciri kehadiran Mesias yang diuraikan dalam Yesaya 35:5-6. Selain itu masih ada ciri yang lain--yaitu orang tuli bisa mendengar dan orang bisu bisa berbicara yang dibahas dalam kitab Injil yang lain (Matius 9:32-33; Markus 7:32-35). Ciri-ciri kemesiasan di ataslah yang dikemukakan Tuhan Yesus saat Yohanes Pembaptis mengutus murid-muridnya untuk bertanya apakah Yesus Kristus itu adalah Mesias atau bukan (Matius 11:2-5). Musa juga telah mengemukakan bahwa Mesias yang disebut sebagai "Nabi" itu adalah seorang yang perkataan-Nya amat berwibawa, sehingga perkataan-Nya harus didengarkan (Ulangan 18:15). Wibawa dalam perkataan Tuhan Yesus itu terlihat jelas saat Dia mengajar. Bila para pemimpin agama pada masa itu sering mengutip perkataan tokoh-tokoh terkenal saat mengajar, Tuhan Yesus mengajar dengan mengandalkan kewibawaan-Nya sendiri. Wibawa ini jelas terlihat secara khusus saat Tuhan Yesus memakai ungkapan, "Aku berkata kepadamu" (Misalnya lihat Yohanes 1:51; 3:3,5,7,11; 4:35; 5:19,24-26; dan sebagainya).

Bila orang-orang Yahudi mau membuka hati mereka untuk mempertimbangkan apa yang dikatakan dan diperbuat oleh Tuhan Yesus, seharusnya mereka meyakini bahwa Yesus Kristus adalah Sang Mesias yang dijanjikan Allah! Sikap menutup hati membuat mereka bukan hanya menolak kemesiasan Tuhan Yesus, tetapi juga membuat mereka hendak melempari Tuhan Yesus dengan batu (10:31). Pemisahan antara orang yang membuka hati untuk menerima Yesus Kristus sebagai Sang Mesias yang dijanjikan Allah dengan orang yang menutup hati dan menolak Kabar Baik tentang Yesus Kristus terus ada di sepanjang masa. Apakah Anda telah membuka hati Anda untuk menerima keselamatan di dalam Kristus dan mengalami perubahan hidup (1:12) atau Anda telah menutup pintu hati dan tidak mau menerima kebenaran berita Injil?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design